Minggu, 31 Agustus 2014

PANDANGAN UMUM KOMISARIAT GMNI UNIBA, TERHADAP LPJ KEPENGURUSAN DPC GMNI KOTA BALIKPAPAN PERIODE 2011-2013


Assalamualaikum wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua, Hom swasti yastu………….
Merdeka !! GMNI Jaya !! Marhaen Menang !!

Dinamika perjuangan Mahasiswa untuk bangsa dan Negara sebenarnya sama saja. Yakni, sama-sama memerlukan kegigihan, kejujuran, keberanian dan keteduhan hati Para pejuangnya.  Pada skala nasional, kita bisa melihat selama beberapa tahun terakhir, sejak dimulainya era reformasi berbagai upaya telah diperjuangkan berbagai kelompok organisasi kemahasiswaan untuk membenahi tata pemerintahan bangsa kita. Gejolak atau dinamika sebuah perjuangan adalah tarik-menarik antara kekuatan-kekuatan yang gigih, jujur, berani dan tulus, dan hanya mementingkan diri atau kelompok saja. Tarik menarik ini terjadi karena sudah merupakan hukum alam dari sifat manusia. Selain itu, sifat manusia yang mudah silau oleh kekuasaan juga kerap mengakibatkan penyalahgunaan kekuasaan. Penyalahgunaan kekuasaan di jajaran pusat organisasi misalnya, masih merupakan sebuah persoalan yang menghadang didalam tubuh organisasi kita GMNI saat ini. 

Praktek-praktek penjilat dan oportunis juga masih tetap subur dipelbagai tingkat struktural organisasi GMNI baik ditingkat pusat maupun di tingkat daerah. Semangat perubahan karena situasi semacam ini, bisa menjadi lemah jika tidak diperjuangkan secara gigih, berani, jujur, dan tulus. Semangat perubahan didalam tubuh GMNI karenanya, masih harus menghadapi berbagai kendala dan persoalan yang bersumber dari metode kepemimpinan didalam struktural organisasi GMNI praktek penjilat dan oportunis serta kurangya transparansi dan keterbukaan dalam mempertanggung jawabkan yang sulit diberantas. Hal ini, menjadi sebuah gambaran umum dalam medan perjuangan yang harus dihadapi oleh GMNI.

Partisipasi kader-kader GMNI saat ini dalam membangun perubahan  sangat beragam bentuknya, tapi pada dasarnya keterlibatan dalam bentuk sekecil apapun dari kader-kader GMNI sangat berarti bagi proses pembangunan organisasi GMNI secara menyeluruh. Tidak terkecuali ditataran struktural daerah setingkat DPC GMNI Kota Balikpapan. Partisipasi melalui garis kordinasi dilingkup tataran 4 komisariat yang dinaungi oleh DPC GMNI Kota Balikpapan. Yaitu, Komisariat GMNI Uniba, Komisariat GMNI Stikom. Komisariat GMNI Migas, Komisariat GMNI ABA. Seharusnya secara langsung dapat membuka kemungkinan dihasilkanya keputusan dan kebijakan DPC GMNI Kota Balikpapan yang didasarkan pada kebutuhan, prioritas dan kemampuan didalam struktural kepengurusan DPC GMNI Kota Balikpapan. 

Alih-alih untuk mengakomodir partisipasi dari tataran komisariat, guna membangun GMNI di kota Balikpapan secara kolektif koligial , selama kepengurusan DPC GMNI Kota Balikpapan Priode 2011-2013  tidak sepenuhnya dijalankan oleh kepengurusan DPC GMNI Kota Balikpapan. Meskipun demikian kami dari kepengurusan Komisariat GMNI Uniba memaklumi situasi yang terjadi didalam tubuh struktural kepengurusan DPC GMNI Kota Balikpapan Periode 2011-2013. Disfungsinya berbagai posisi struktural kepengurusan antara lain, seperti. wakil ketua Politik Jaringan dalam menjalankan tufoksi serta kewenanganya mengakibatkan, minimnya garis ko’ordinasi DPC GMNI Kota Balikpapan terhadap situasi dan kondisi dinamika yang terjadi didalam pergerakan mahasiswa di Kota Balikpapan. Kemudian, disfungsinya wakil ketua bidang Litigasi dan pengembangan (Litbang). Berdampak pada minimnya kegiatan-kegiatan yang berbentuk pengembangan keilmuan bagi seluruh kader-kader GMNI Kota Balikpapan. Tak ayal, pemahaman pengetahuan dan keilmuan yang dangkal. terkait dengan Visi dan misi serta Ideologi Marhaenisme GMNI tidak sepenuhnya, dapat dipertanggung jawabkan seluruh kader-kader GMNI Kota Balikpapan. Ketika berhadapan dengan situasi dan kondisi lingkungan sekitar.

Namun, akibat adanya persoalan tersebut, tidak serta merta dapat kami justifikasi secara subjektif. Dalam posisi demikian, kami jajaran kepengurusan GMNI Komisariat Uniba. menaruh hormat dan terima kasih kepada ketua DPC GMNI Kota Balikpapan, karena selama Priode Kepengurusan DPC GMNI Balikpapan yang dia pimpin. Mampu, sedikit menutupi dan mengambil alih tufoksi dan kewenangan yang seharusnya dijalankan oleh struktural Wakil ketua bidang Politik Jaringan serta Wakil ketua bidang Litigasi dan pengembangan. Walaupun, tidak berjalan dengan maksimal posisi ketua DPC GMNI Kota Balikpapan, mampu menunjukan kredibilitasnya dalam membangun Eksistensi GMNI Kota Balikpapan meskipun, tanpa dukungan yang menyeluruh dari jajaran struktural kepengurusanya.

Selain itu, yang menjadi catatan penting kami selama kepengurusan DPC GMNI Priode 2011-2013 adalah pemanfaatan fungsi secretariat DPC GMNI Kota Balikpapan, baik ketika masih beralamat di jalan Siaga maupun saat ini berada di Perumahan TVRI. tidak difungsikan sebagai tempat sarana belajar bagi pengembangan keilmuan kader-kader melalui diskusi rutin. Kecuali, Kaderisasi Tingkat Dasar yang diselenggarakan oleh Komisariat GMNI Uniba beberapa waktu lalu. kemudian, tidak dapat kami pungkiri bahwa selain sebagai markas kepengurusan DPC GMNI Kota Balikpapan untuk merumuskan berbagai kebijakan kini, fungsi sekretariat DPC GMNI Kota Balikpapan tak ubahnya, seperti panti asuhan yang menampung beberapa kader-kader “terbaik” GMNI kota Balikpapan. Namun, sangat disayangkan prilaku hidup sehat dan bersih penghuninya masih jauh dari harapan terlihat, dibeberapa kesempatan kondisi sekretariat kotor dan berantakan tidak tertata dengan rapi.

Terlepas dari hal itu, kami dari kepengurusan GMNI Komisariat Uniba juga mengucapkan terima kasih atas keberadaan sekretariat DPC GMNI Kota Balikpapan karena kondisi tempatnya yang luas serta  letaknya cukup strategis untuk dikunjungi oleh siapapun, baik kader-kader Komisariat maupun, tamu lainya dari berbagai organisasi mahasiswa intra kampus maupun eksternal kampus di kota Balikpapan. Kemudian, keberadaan sekretariat tersebut, cukup membantu terlaksananya kegiatan Kaderisasi Tingkat Dasar GMNI Universitas Balikpapan yang kami selenggarakan di sekretariat DPC GMNI Kota Balikpapan beberapa waktu lalu. dan kami juga, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Komisariat Migas, Komisariat Stikom, serta Komisariat ABA. Atas kontribusinya dalam membantu terlaksananya kegiatan kaderisasi tersebut.

Berdasarkan rasionalisasi dari uraian yang kami sampaikan dalam pandangan umum terhadap laporan pertanggung jawaban kepengurusan DPC GMNI Kota Balikpapan Periode 2011-2013 tersebut. Maka berdasarkan hasil rapat internal Komisariat GMNI Uniba tertanggal (…………………….) saya atas Nama Komisaris Komisariat mewakili seluruh jajaran kepengurusan Komisariat GMNI Uniba priode 2013-2014 dengan ini MENOLAK LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEPENGURUSAN DPC GMNI KOTA BALIKPAPAN PERIODE 2011-2013.
Adapun poin-poin persyaratan yang nantinya harus dipenuhi oleh kepengurusan DPC GMNI Kota Balikpapan Periode 2011-2013 dimisionare kepada kepengurusan DPC GMNI Kota Balikpapan Periode 2013-2015 yang nantinya terpilih adalah sebagai berikut :
1.      Kepengurusan dimisioner, masih memliki tanggung jawab untuk membantu kepengurusan selanjutnya dalam hal pengembangan pemahaman keilmuan dan ideologi Marhaenisme kepada calon-calon kader GMNI maupun kepada Kader-kader GMNI Kota Balikpapan.
2.      Kepengurusan dimisioner, wajib untuk memberikan informasi kepada  kepengurusan selanjutnya. Dalam hal, mendalami dan mempelajari wacana kebijakan-kebijakan yang belum sempat direalisasikan selama kepengurusan pengurus dimisioner. Untuk dapat direalisasikan kembali dalam kepengurusan selanjutnya.
3.      Kepengurusan dimisioner wajib untuk mengumpulkan seluruh data-data administrasi yang berkaitan  dengan keanggotaan, alumni, dan pelbagai hal yang terkait dengan dinamika politik GMNI secara nasional.
4.      Kepengurusan dimisioner, tidak diperkenankan untuk mengintervensi dalam bentuk apapun, yang dapat mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang nantinya dikeluarkan oleh kepengurusan selanjutnya.
5.      Kepengurusan dimisioner, atau beberapa pengurus dimisioner yang telah berkerja sewaktu-waktu diwajibkan untuk memberikan sumbangsih, berupa materi/dana sukarela yang nantinya akan diberdayakan untuk kemajuan eksistensi GMNI di kepengurusan selanjutnya.

Demikian lah, 5 point persyaratan yang harus direalisasikan oleh kepengurusan Dimisioner DPC GMNI Kota Balikpapan Periode 2011-2013.
Selanjutnya, segelumit catatan penting dalam pandangan umum yang kami sampaikan ini, bukan bermaksud untuk menghardik ataupun menghakimi kinerja kepengurusan DPC GMNI Kota Balikpapan Periode 2011-2013. Melainkan, menjadi pembelajaran kita semua sebagai kader-kader GMNI Kota Balikpapan untuk nantinya bersama-sama membangun GMNI jauh lebih baik dimasa yang akan datang. apapun, itu baik dan buruknya kinerja kepengurusan DPC GMNI Kota Balikpapan Priode 2011-2013 kami jajaran kepengurusan Komisariat GMNI Uniba priode 2013-2014. menaruh rasa hormat dan sangat mengafresiasi setinggi-tingginya apa yang telah dilakukan oleh kepengurusan DPC GMNI Kota Balikpapan, selama Periode 2011-2013. 

Mengakhiri pandangan umum yang kami sampaikan ini, ijinkan kami untuk merefleksikan sedikit sebaris kalimat perjuangan yang disampaikan oleh mendiang Alm. Taufik Kiemas dalam sebuah Buku yang berjudul “Merah darahku Putih tulangku Pancasila Jiwaku”. Berikut, kutipan catatan singkat yang ditulis mendiang Alm. Taufiq Kiemas semoga dapat menginsfirasi kita semua:
“Kehidupan ini kan seperti dawai-dawai music mempunyai irama-irama yang tidak statis, pepatah Prancis sekali lagi menyebutkan “Le Tone Quit Fait La Musique” artinya nada irama lah yang membuat dan menjadikan music bukan kata-kata semata. Kehidupan di dunia ini seperti nada dan irama yang dikomposisi harus menarik jadi bukan dalam kata syair semata. Irama perjuangan pun demikian, walau kita berteriak dengan kata-kata muluk dan radikal tapi tidak tahu kapan harus naik dan turun iramanya, apalagi tidak hukum harmoni, maka kata perjuangan akan hambar. Perjuangan kita tidaklah selesai memang, tapi janganlah datar dan membosankan”.
Semoga irama perjuangan ini juga, dapat selalu terpatri didalam benak kita kader-kader GMNI dan calon penerus Bangsa. Amien…..




Sedikit Refleksi kalimat perjuangan mendiang alm. Taufiq Kiemas semoga memberikan inspirasi untuk kita semua seluruh Kader-kader “Pejuang pemikir-Pemikir Pejuang” GMNI Kota Balikpapan. Dalam bertindak dan berbuat untuk membangun GMNI sebagai organisasi perjuangan serta membangun bangsa dan Negara ini. Teriring salam dan doa kami panjatkan untukmu, Alm. Taufik Kiemas semoga amal ibadahmu diterima disisi Allah Swt. Amien….

Sekian dan terima kasih……
Pekikan semangat perjuangan !!
GMNI Jaya….Marhaen….Menang !!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar