Assalamualaikum
wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua, Hom swasti yastu………….
Merdeka
!! GMNI Jaya !! Marhaen Menang !!
Dinamika perjuangan
Mahasiswa untuk bangsa dan Negara sebenarnya sama saja. Yakni, sama-sama
memerlukan kegigihan, kejujuran, keberanian dan keteduhan hati Para
pejuangnya. Pada skala nasional, kita
bisa melihat selama beberapa tahun terakhir, sejak dimulainya era reformasi
berbagai upaya telah diperjuangkan berbagai kelompok organisasi kemahasiswaan
untuk membenahi tata pemerintahan bangsa kita. Gejolak atau dinamika sebuah
perjuangan adalah tarik-menarik antara kekuatan-kekuatan yang gigih, jujur,
berani dan tulus, dan hanya mementingkan diri atau kelompok saja. Tarik menarik
ini terjadi karena sudah merupakan hukum alam dari sifat manusia. Selain itu,
sifat manusia yang mudah silau oleh kekuasaan juga kerap mengakibatkan
penyalahgunaan kekuasaan. Penyalahgunaan kekuasaan di jajaran pusat organisasi
misalnya, masih merupakan sebuah persoalan yang menghadang didalam tubuh
organisasi kita GMNI saat ini.
Praktek-praktek penjilat dan oportunis juga masih tetap subur dipelbagai tingkat struktural
organisasi GMNI baik ditingkat pusat maupun di tingkat daerah. Semangat
perubahan karena situasi semacam ini, bisa menjadi lemah jika tidak diperjuangkan
secara gigih, berani, jujur, dan tulus. Semangat perubahan didalam tubuh GMNI
karenanya, masih harus menghadapi berbagai kendala dan persoalan yang bersumber
dari metode kepemimpinan didalam struktural organisasi GMNI praktek penjilat dan oportunis serta kurangya transparansi dan keterbukaan dalam
mempertanggung jawabkan yang sulit diberantas. Hal ini, menjadi sebuah gambaran
umum dalam medan perjuangan yang harus dihadapi oleh GMNI.
Partisipasi kader-kader
GMNI saat ini dalam membangun perubahan
sangat beragam bentuknya, tapi pada dasarnya keterlibatan dalam bentuk
sekecil apapun dari kader-kader GMNI sangat berarti bagi proses pembangunan
organisasi GMNI secara menyeluruh. Tidak terkecuali ditataran struktural daerah
setingkat DPC GMNI Kota Balikpapan. Partisipasi melalui garis kordinasi
dilingkup tataran 4 komisariat yang dinaungi oleh DPC GMNI Kota Balikpapan.
Yaitu, Komisariat GMNI Uniba, Komisariat GMNI Stikom. Komisariat GMNI Migas,
Komisariat GMNI ABA. Seharusnya secara langsung dapat membuka kemungkinan
dihasilkanya keputusan dan kebijakan DPC GMNI Kota Balikpapan yang didasarkan
pada kebutuhan, prioritas dan kemampuan didalam struktural kepengurusan DPC
GMNI Kota Balikpapan.
Alih-alih untuk
mengakomodir partisipasi dari tataran komisariat, guna membangun GMNI di kota
Balikpapan secara kolektif koligial ,
selama kepengurusan DPC GMNI Kota Balikpapan Priode 2011-2013 tidak sepenuhnya dijalankan oleh kepengurusan
DPC GMNI Kota Balikpapan. Meskipun demikian kami dari kepengurusan Komisariat
GMNI Uniba memaklumi situasi yang terjadi didalam tubuh struktural kepengurusan
DPC GMNI Kota Balikpapan Periode 2011-2013. Disfungsinya berbagai posisi
struktural kepengurusan antara lain, seperti. wakil ketua Politik Jaringan
dalam menjalankan tufoksi serta
kewenanganya mengakibatkan, minimnya garis ko’ordinasi DPC GMNI Kota Balikpapan
terhadap situasi dan kondisi dinamika yang terjadi didalam pergerakan mahasiswa
di Kota Balikpapan. Kemudian, disfungsinya wakil ketua bidang Litigasi dan
pengembangan (Litbang). Berdampak pada minimnya kegiatan-kegiatan yang
berbentuk pengembangan keilmuan bagi seluruh kader-kader GMNI Kota Balikpapan.
Tak ayal, pemahaman pengetahuan dan keilmuan yang dangkal. terkait dengan Visi
dan misi serta Ideologi Marhaenisme GMNI tidak sepenuhnya, dapat dipertanggung
jawabkan seluruh kader-kader GMNI Kota Balikpapan. Ketika berhadapan dengan
situasi dan kondisi lingkungan sekitar.
Namun, akibat adanya
persoalan tersebut, tidak serta merta dapat kami justifikasi secara subjektif.
Dalam posisi demikian, kami jajaran kepengurusan GMNI Komisariat Uniba. menaruh
hormat dan terima kasih kepada ketua DPC GMNI Kota Balikpapan, karena selama
Priode Kepengurusan DPC GMNI Balikpapan yang dia pimpin. Mampu, sedikit
menutupi dan mengambil alih tufoksi
dan kewenangan yang seharusnya dijalankan oleh struktural Wakil ketua bidang
Politik Jaringan serta Wakil ketua bidang Litigasi dan pengembangan. Walaupun,
tidak berjalan dengan maksimal posisi ketua DPC GMNI Kota Balikpapan, mampu
menunjukan kredibilitasnya dalam membangun Eksistensi GMNI Kota Balikpapan
meskipun, tanpa dukungan yang menyeluruh dari jajaran struktural
kepengurusanya.
Selain itu, yang
menjadi catatan penting kami selama kepengurusan DPC GMNI Priode 2011-2013
adalah pemanfaatan fungsi secretariat DPC GMNI Kota Balikpapan, baik ketika
masih beralamat di jalan Siaga maupun saat ini berada di Perumahan TVRI. tidak
difungsikan sebagai tempat sarana belajar bagi pengembangan keilmuan
kader-kader melalui diskusi rutin. Kecuali, Kaderisasi Tingkat Dasar yang
diselenggarakan oleh Komisariat GMNI Uniba beberapa waktu lalu. kemudian, tidak
dapat kami pungkiri bahwa selain sebagai markas kepengurusan DPC GMNI Kota
Balikpapan untuk merumuskan berbagai kebijakan kini, fungsi sekretariat DPC
GMNI Kota Balikpapan tak ubahnya, seperti panti asuhan yang menampung beberapa
kader-kader “terbaik” GMNI kota Balikpapan. Namun, sangat disayangkan prilaku
hidup sehat dan bersih penghuninya masih jauh dari harapan terlihat, dibeberapa
kesempatan kondisi sekretariat kotor dan berantakan tidak tertata dengan rapi.
Terlepas dari hal itu,
kami dari kepengurusan GMNI Komisariat Uniba juga mengucapkan terima kasih atas
keberadaan sekretariat DPC GMNI Kota Balikpapan karena kondisi tempatnya yang
luas serta letaknya cukup strategis
untuk dikunjungi oleh siapapun, baik kader-kader Komisariat maupun, tamu lainya
dari berbagai organisasi mahasiswa intra kampus maupun eksternal kampus di kota
Balikpapan. Kemudian, keberadaan sekretariat tersebut, cukup membantu
terlaksananya kegiatan Kaderisasi Tingkat Dasar GMNI Universitas Balikpapan
yang kami selenggarakan di sekretariat DPC GMNI Kota Balikpapan beberapa waktu
lalu. dan kami juga, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
Komisariat Migas, Komisariat Stikom, serta Komisariat ABA. Atas kontribusinya
dalam membantu terlaksananya kegiatan kaderisasi tersebut.
Berdasarkan
rasionalisasi dari uraian yang kami sampaikan dalam pandangan umum terhadap
laporan pertanggung jawaban kepengurusan DPC GMNI Kota Balikpapan Periode 2011-2013
tersebut. Maka berdasarkan hasil rapat internal Komisariat GMNI Uniba
tertanggal (…………………….) saya atas Nama Komisaris Komisariat mewakili seluruh
jajaran kepengurusan Komisariat GMNI Uniba priode 2013-2014 dengan ini MENOLAK
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEPENGURUSAN DPC GMNI KOTA BALIKPAPAN PERIODE
2011-2013.
Adapun poin-poin
persyaratan yang nantinya harus dipenuhi oleh kepengurusan DPC GMNI Kota
Balikpapan Periode 2011-2013 dimisionare
kepada kepengurusan DPC GMNI Kota Balikpapan Periode 2013-2015 yang nantinya
terpilih adalah sebagai berikut :
1. Kepengurusan
dimisioner, masih memliki tanggung jawab untuk membantu kepengurusan
selanjutnya dalam hal pengembangan pemahaman keilmuan dan ideologi Marhaenisme
kepada calon-calon kader GMNI maupun kepada Kader-kader GMNI Kota Balikpapan.
2. Kepengurusan
dimisioner, wajib untuk memberikan informasi kepada kepengurusan selanjutnya. Dalam hal,
mendalami dan mempelajari wacana kebijakan-kebijakan yang belum sempat
direalisasikan selama kepengurusan pengurus dimisioner. Untuk dapat
direalisasikan kembali dalam kepengurusan selanjutnya.
3. Kepengurusan
dimisioner wajib untuk mengumpulkan seluruh data-data administrasi yang
berkaitan dengan keanggotaan, alumni,
dan pelbagai hal yang terkait dengan dinamika politik GMNI secara nasional.
4. Kepengurusan
dimisioner, tidak diperkenankan untuk mengintervensi dalam bentuk apapun, yang
dapat mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang nantinya dikeluarkan oleh
kepengurusan selanjutnya.
5. Kepengurusan
dimisioner, atau beberapa pengurus dimisioner yang telah berkerja sewaktu-waktu
diwajibkan untuk memberikan sumbangsih, berupa materi/dana sukarela yang
nantinya akan diberdayakan untuk kemajuan eksistensi GMNI di kepengurusan
selanjutnya.
Demikian lah, 5 point
persyaratan yang harus direalisasikan oleh kepengurusan Dimisioner DPC GMNI
Kota Balikpapan Periode 2011-2013.
Selanjutnya, segelumit
catatan penting dalam pandangan umum yang kami sampaikan ini, bukan bermaksud
untuk menghardik ataupun menghakimi kinerja kepengurusan DPC GMNI Kota
Balikpapan Periode 2011-2013. Melainkan, menjadi pembelajaran kita semua
sebagai kader-kader GMNI Kota Balikpapan untuk nantinya bersama-sama membangun
GMNI jauh lebih baik dimasa yang akan datang. apapun, itu baik dan buruknya
kinerja kepengurusan DPC GMNI Kota Balikpapan Priode 2011-2013 kami jajaran
kepengurusan Komisariat GMNI Uniba priode 2013-2014. menaruh rasa hormat dan
sangat mengafresiasi setinggi-tingginya apa yang telah dilakukan oleh
kepengurusan DPC GMNI Kota Balikpapan, selama Periode 2011-2013.
Mengakhiri pandangan
umum yang kami sampaikan ini, ijinkan kami untuk merefleksikan sedikit sebaris
kalimat perjuangan yang disampaikan oleh mendiang Alm. Taufik Kiemas dalam
sebuah Buku yang berjudul “Merah darahku
Putih tulangku Pancasila Jiwaku”. Berikut, kutipan catatan singkat yang
ditulis mendiang Alm. Taufiq Kiemas semoga dapat menginsfirasi kita semua:
“Kehidupan
ini kan seperti dawai-dawai music mempunyai irama-irama yang tidak statis,
pepatah Prancis sekali lagi menyebutkan “Le
Tone Quit Fait La Musique” artinya nada irama lah yang membuat dan
menjadikan music bukan kata-kata semata. Kehidupan di dunia ini seperti nada
dan irama yang dikomposisi harus menarik jadi bukan dalam kata syair semata.
Irama perjuangan pun demikian, walau kita berteriak dengan kata-kata muluk dan
radikal tapi tidak tahu kapan harus naik dan turun iramanya, apalagi tidak
hukum harmoni, maka kata perjuangan akan hambar. Perjuangan kita tidaklah
selesai memang, tapi janganlah datar dan membosankan”.
Semoga irama perjuangan
ini juga, dapat selalu terpatri didalam benak kita kader-kader GMNI dan calon
penerus Bangsa. Amien…..
Sedikit Refleksi
kalimat perjuangan mendiang alm. Taufiq Kiemas semoga memberikan inspirasi
untuk kita semua seluruh Kader-kader “Pejuang pemikir-Pemikir Pejuang” GMNI
Kota Balikpapan. Dalam bertindak dan berbuat untuk membangun GMNI sebagai
organisasi perjuangan serta membangun bangsa dan Negara ini. Teriring salam dan
doa kami panjatkan untukmu, Alm. Taufik Kiemas semoga amal ibadahmu diterima
disisi Allah Swt. Amien….
Sekian dan terima kasih……
Pekikan semangat perjuangan !!
GMNI Jaya….Marhaen….Menang !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar